Saturday, October 1, 2011
Thursday, September 29, 2011
Keberuntungan
Keberuntungan
By: M. Agus Syafii
Di Rumah Amalia, kami punya sahabat, pasangan suami istri. Suatu hari istri ketika memasak tangannya tersiram minyak goreng sampai melepuh. Kata istrinya, "Alhamdulillah, untung tangan saja yang melepuh kena minyak goreng." Pada kesempatan lain suaminya ketika hendak sholat maghrib berjamaah di masjid terserempet sepeda motor, tangan dan kakinya luka parah sampai harus dirawat di Rumah Sakit. Kata suaminya, "Alhamdulillah Mas Agus, cuman tangan dan kaki. Tidak sampai gegar otak."
Sahabatku, bila kita selalu menganggap diri kita beruntung sekalipun tertimpa musibah memanglah baik namun bila kita sebagai orang yang beriman, kita yakin bahwa apapun yang terjadi pada diri kita yang datangnya dari Allah adalah kebaikan untuk diri kita, Kebahagiaan atau penderitaan, kegembiraan atau kesedihan, sakit stau sehat, merupakan wujud kasih sayang Allah kepada kita. "Bagaimana mungkin kepahitan dan penderitaan adalah wujud kasih sayang Allah?" Setiap kepahitan dan penderitaan Allah sedang mengajarkan kita agar kita bersabar dalam menjalani hidup ini. Kesabaran inilah yang selalu membuat kita menjadi orang yang selalu beruntung dan membuat kita disayang oleh Allah, Sang Pemilik Alam Semesta.
Wassalam,
M. Agus Syafii
---
Anda perih terluka? Datang, menangislah & memohon pd Allah. Yuk, ajak sahabat, keluarga & kerabat hadir pada kegiatan "Hari Nan Fitri Bersama Amalia" (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431
Wednesday, September 28, 2011
With this simple Dua, Musa (alyhissalam) was granted a job, a house, and a family all at once!
Isn't it amazing when you lose everything in this world only then to find it all with Allah...
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
‘My Lord! I am truly in need of whatever good that You bestow on me!’
(Qur’an, 28:24)
Accept from us ya Rabb & respond to us like you responded to Musa!
Isn't it amazing when you lose everything in this world only then to find it all with Allah...
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
‘My Lord! I am truly in need of whatever good that You bestow on me!’
(Qur’an, 28:24)
Accept from us ya Rabb & respond to us like you responded to Musa!
Sahabatku yg dirahmati Allah. aminkan doa ini agar Allah membukakan sembilan pintu kebaikan unt kita dihari ini. "Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati" "Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga"(HR. Tirmidzi).
amin~
amin~
"Janganlah kalian mendoakan atas diri kalian kecuali dengan kebaikan. Sesungguhnya para malaikat mengamini apa yang kalian ucapkan.”(HR. Abu dawud : 3118)
_____
_follow twitter @QURANdanSUNNAH
_MARI JADI MANUSIA YANG TAAT PADA ALLAH DAN RASUL-NYA, KARENA KEBAHAGIAAN HANYA DIMILIKI MANUSIA YANG TAAT PADA ALLAH DAN RASUL-NYA_
_TETAPLAH BERBUAT KEBAJIKAN DAN SALING MENYAYANGI DALAM KEHIDUPAN INI_
_____
_follow twitter @QURANdanSUNNAH
_MARI JADI MANUSIA YANG TAAT PADA ALLAH DAN RASUL-NYA, KARENA KEBAHAGIAAN HANYA DIMILIKI MANUSIA YANG TAAT PADA ALLAH DAN RASUL-NYA_
_TETAPLAH BERBUAT KEBAJIKAN DAN SALING MENYAYANGI DALAM KEHIDUPAN INI_
Monday, September 26, 2011
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah menjadikan rahmat (kasih sayang) seratus bagian, maka dipeganglah disisi-Nya sembilan puluh sembilan bagian dan diturunkan-Nya satu bagian ke bumi. Dari yang satu bagian inilah seluruh makhluk berkasih sayang sesamanya, sehingga seekor kuda mengangkat kakinya karena takut anaknya akan terinjak olehnya."(HR.Bukhari : 6000)
_______
_MARI JADI ORANG BAIK YANG TAAT PADA ALLAH DAN RASUL-NYA_
_follow twitter @QURANdanSUNNAH
SI IBU merangkak dari tepi sebelum menyambar anaknya yang hampir jatuh.
IBU singa menggonggong anaknya naik ke atas semula.
SI ANAK dijilat ibunya selepas berjaya diselamatkan.
DALAM keadaan nyawanya terancam selepas jatuh di lurah yang curam, anak singa ini mengharapkan bantuan yang dapat menyelamatkannya daripada maut.
Ibunya tiba di tebing lurah itu dengan tiga singa betina dan seekor jantan.
Keempat-empat singa betina itu meninjau ke bawah tetapi berundur kerana bimbang dengan kecuraman lurah itu.
Akhirnya, satu-satunya faktor yang menentukan siapa di antara mereka yang sanggup menggadai nyawa untuk menyelamatkan anak singa malang itu ialah kasih sayang ibu.
Dengan perlahan dan penuh dengan kesukaran, singa berkenaan menuruni bukit, menuju ke arah si anak, menggunakan kukunya yang kuat untuk mencengkam tebing yang curam itu.
Andai kata dia tergelincir, ibu dan anak singa itu pasti terjatuh ke dalam gaung dan mati.
Ketika anak singa itu yang keletihan hampir jatuh, si ibu mengelilinginya dari bawah dan menyambar dengan rahangnya.
Ibu singa itu kemudian memulakan pendakian yang sama mencabar. Beberapa minit selepas itu, mereka tiba di atas dan dia mententeramkan si anak yang kelihatan masih ketakutan dengan menjilat kepalanya.
Gerakan menyelamat itu, yang dirakam oleh jurugambar hidupan liar, Jean-Francois Largot, di Taman Hidupan Liar Masai Mara, Kenya.
sumber
semoga Allah sentiasa merahmati (mengasihi dan menyayangi) kita di dunia dan akhirat..
_______
_MARI JADI ORANG BAIK YANG TAAT PADA ALLAH DAN RASUL-NYA_
_follow twitter @QURANdanSUNNAH
Kasih ibu selamatkan anak
IBU singa di tebing lurah sementara anaknya di bawah.SI IBU merangkak dari tepi sebelum menyambar anaknya yang hampir jatuh.
IBU singa menggonggong anaknya naik ke atas semula.
SI ANAK dijilat ibunya selepas berjaya diselamatkan.
DALAM keadaan nyawanya terancam selepas jatuh di lurah yang curam, anak singa ini mengharapkan bantuan yang dapat menyelamatkannya daripada maut.
Ibunya tiba di tebing lurah itu dengan tiga singa betina dan seekor jantan.
Keempat-empat singa betina itu meninjau ke bawah tetapi berundur kerana bimbang dengan kecuraman lurah itu.
Akhirnya, satu-satunya faktor yang menentukan siapa di antara mereka yang sanggup menggadai nyawa untuk menyelamatkan anak singa malang itu ialah kasih sayang ibu.
Dengan perlahan dan penuh dengan kesukaran, singa berkenaan menuruni bukit, menuju ke arah si anak, menggunakan kukunya yang kuat untuk mencengkam tebing yang curam itu.
Ketika anak singa itu yang keletihan hampir jatuh, si ibu mengelilinginya dari bawah dan menyambar dengan rahangnya.
Ibu singa itu kemudian memulakan pendakian yang sama mencabar. Beberapa minit selepas itu, mereka tiba di atas dan dia mententeramkan si anak yang kelihatan masih ketakutan dengan menjilat kepalanya.
Gerakan menyelamat itu, yang dirakam oleh jurugambar hidupan liar, Jean-Francois Largot, di Taman Hidupan Liar Masai Mara, Kenya.
sumber
semoga Allah sentiasa merahmati (mengasihi dan menyayangi) kita di dunia dan akhirat..
Subscribe to:
Posts (Atom)