Saturday, June 18, 2011

“Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau yang menggengam segala kejadian, jangan pernah biarkan diri kami berharap selain dari-Mu..."
Amiin..

Friday, June 17, 2011

ABC - What Would You Do Series - Racism In America Part 2

Bystander Apathy - Hartford Incident

Asch Conformity Experiment

THE BYSTANDER EFFECT

The Bystander Effect - experiment

Zimbardo shows how most evil comes from hierarchy

Konrad Lorenz - Imprinting

Konrad Lorenz Experiment with Geese

MARY AINSWORTH: ATTACHMENT AND THE GROWTH OF LOVE ( DAVIDSON FILMS )

Piaget - Stage 1 - Sensorimotor, Object Permenence

Piaget - Stage 2 - Preoperational - Lack of Conservation

Piaget - Stage 3 - Concrete - Reversibility

Piaget - Stage 4 - Formal - Deductive Reasoning

Piaget Preoperational Stage

The Strange Situation - Mary Ainsworth

Food or Security? Harlow's study on monkeys' attachment

The Asch Experiment

The milgram experiment(Animated)[10SG]

Kohlberg's Theory of Moral Development

Gestalt Principles of Perception

A Lesson In Cognitive Dissonance

Thursday, June 16, 2011

Surfing Prodigy Jack Robinson from quiksilverAus on Vimeo.

myMetro | Taman empat musim tarikan popular

myMetro | Taman empat musim tarikan popular

Berita Harian Online | Minyak zaitun mampu kurangkan risiko angin ahmar

Berita Harian Online | Minyak zaitun mampu kurangkan risiko angin ahmar

Program Gerhana Bulan Penuh di Masjid Negara

Theory of mind In Autistic spectrum disorders

Egocentrism

Piaget - Stage 2 - Preoperational - Lack of Conservation

Gender Roles-Interviews with Kids

Kohlberg's Moral Development Theory

The "False Belief" Test: Theory of Mind

Tuesday, June 14, 2011

Berita Harian Online | Teknik BioNexus ternak udang mesra alam

Berita Harian Online | Teknik BioNexus ternak udang mesra alam

Keistimewaan sholat Dhuha

Keistimewaan sholat Dhuha

LIVESCRIBE ECHO Smartpen

http://www.facebook.com/video/video.php?v=151754794896503&oid=331481044571&comments

Monday, June 13, 2011

Smart Kutu

Sunday, June 12, 2011

Pedoman: Hasad dengki menghilangkan kebaikan

KESENANGAN, kesihatan, kemewahan dan keselesaan adalah nikmat yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya.
Sebagaimana nikmat diperoleh ini, jangan kita lupa ada insan lain yang hidup dalam kesusahan, kemiskinan dan serba kekurangan. 
Perlu diingat, setiap nikmat dan kesusahan sebenarnya adalah qada dan qadar yang ditentukan Allah kepada hamba-Nya, tidak kira dalam melebihkan atau mengurangkan nikmat diberi itu, kerana Allah lebih mengetahui apa yang baik untuk hamba-Nya.

Namun, perlu diingat, dalam keadaan kehidupan yang tidak sama ini, akan timbul sifat iri hati dan dengki dalam diri manusia.

Iri hati dan hasad dengki adalah penyakit hati, di mana seseorang itu tidak mahu melihat orang lain mendapat kesenangan atau kemuliaan, sebaliknya berharap kesenangan atau kemuliaan itu hilang daripada orang lain.

Hasad dengki lahir daripada perasaan cinta pada dunia dan lupa akan kebesaran Allah. Sifat ini tidak mengenal sempadan pertalian, di mana ia punca hubungan kekeluargaan yang rapat menjadi renggang, sahabat yang akrab menjadi musuh, rakan sekerja menjadi tidak sehaluan, semua ini disebabkan perasaan hasad dengki.

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Dengki itu memakan kebajikan sebagaimana api membakar kayu api.” (Riwayat Al- Imam Ibnu Majah)

Islam sendiri secara jelas melarang keras umatnya bersifat dengki kerana ia boleh memakan diri serta mendatangkan kesan buruk.

Lazimnya orang yang bersifat dengki jiwanya tidak akan tenteram, sebaliknya sentiasa runsing dan resah gelisah, apatah lagi apabila melihat orang dicemburui itu semakin bertambah senang.

Lain halnya keadaan seseorang yang mengharapkan nikmat sama yang ada pada orang lain dan tidak pula ia bercita-cita melenyapkan nikmat itu, sebaliknya ia berniat dan berusaha untuk mencapainya.

Ada pelbagai cara bagi mencegah dan mengubati sifat dengki ini, antaranya:

1. Hendaklah mengawasi diri dan menyedari bahawa penyakit hasad dengki boleh merosakkan diri.

2. Mensyukuri nikmat yang dianugerahkan Allah dalam apa juga keadaan dengan mengakui Allah maha mengetahui setiap sesuatu yang baik untuk hamba-Nya.

3. Apabila melihat orang lain memperoleh nikmat atau kelebihan, kita hendaklah mengakui mereka memperolehnya dengan hasil usaha dilakukan dan mendapat keredaan dan perkenan Allah.

4. Tanamkan sifat ingin berusaha dengan rajin bekerja, berikhtiar untuk mencari rezeki.

5. Jangan kita membandingkan diri dengan orang yang lebih tinggi keadaannya kerana ia adalah rezeki yang ditentukan oleh-Nya dan Allah tidak menyukai hamba-Nya yang tidak tahu bersyukur dengan sedikit nikmat yang diberi.

6. Sentiasa berdoa memohon perlindungan kepada Allah daripada sifat hasad dengki selain dimurahkan rezeki kerana Allah tidak menyukai hamba-Nya yang tidak mahu berdoa kepada-Nya.

7. Berzikir dan sentiasa memohon keampunan kepada Allah dengan beristighfar kerana manusia yang diampunkan Allah akan memperoleh rezeki yang tidak disangka-sangkanya selain ganjaran pahala yang besar.

Oleh itu, jangan kita iri hati dan berhasad dengki apabila melihat orang lain mendapat lebih kesenangan kerana sudah dinyatakan bahawa Allah tidak akan memberi serta mengurangkan sesuatu pada hamba-Nya kerana Dia (Allah) lebih mengetahui setiap hikmah di sebalik kurniaan-Nya.

Ini berdasarkan firman-Nya yang bermaksud: “Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya, tentu mereka akan melampaui batas di muka bumi tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (Asy-Syura, ayat 26)

source: http://www.hmetro.com.my/articles/Pedoman_Hasaddengkimenghilangkankebaikan/Article/artikelMA

✦ REVIVE A SUNNAH ⇨ "WHEN MEETING PEOPLE" ✦

There are some sunnah on meeting people, such as 'Give Salutation', 'Lengthen Greeting', 'Smiling', 'Shaking Hands', & 'Saying Kalimah Tayyibah'. How many times we meet people in a day? Imagine the rewards we will get by applying these! MashaAllaah !!!

••••►Please LIKE/SHARE/COMMENT

Sunnahs when Meeting People:

1 ➲ Give Tasleem (Salutation)

The Prophet (PBUH) was asked "which type of Islam is the best?" ; and he (PBUH) answered: " to feed people and salute the people you know or don't know"

[Al-Bukharee, The Book of Eeman, Hadith 12; Muslim, The Book of Eeman, Hadith 39]

2 ➲ Lengthen the greeting

A man approached the Prophet (PBUH) and saluted him saying "As-salaamu Alaykum (peace upon you)", the Prophet (PBUH) returned the salutation and after the man sat down, the Prophet said: "that was ten"; then another man came and said "As-salaamu Alaykum wa rahmatullah (peace and mercy of Allah upon you)" the Prophet (PBUH) said: "that was twenty"; then a third man came and said " As-salaamu Alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh (peace and mercy and blessings of Allah upon you) the Prophet (PBUH) said: "that was thirty" 

[Aboo Daawood, The Book of Good Manners; Muslim, The Book of Eeman, Hadith 5195, 2689; At-Tirmidhee, The Book of Asking Permission and Good Manners]

Look how much reward the first two wasted because they didn't say the whole Islamic salutation to get the complete reward of thirty good deeds. And as a good deed it is at least considered ten; the sum would have been three hundred good deeds and might be more. As salutation take place many times a day; you should train yourself to utter the full Islamic salutation to get that great reward.

Do not forget that it is also from the Sunnah that whoever decides to leave a person that he should say the complete salaam:

“When one of you comes to a gathering, then say ‘Salaam’, and if someone decides to leave, then say ‘Salaam’, and the first does not have more right than the last.”

[Aboo Daawood, The Book of Good Manners; Muslim, The Book of Eeman, Hadith 5208, 2706; At-Tirmidhee, The Book of Asking Permission and Good Manners]

3 ➲ Smiling

The Prophet (PBUH) said: " do not consider any of the good things as insignificant; even if it is that you meet your brother with a cheerful face" [Muslim, The Book Piety, Joining of The Ties of Relationship and Good Manners, Muslim, The Book of Eeman, Hadith 2626]

4 ➲ Shaking hands

Our Prophet (PBUH) said: " there are not two Muslims who meet with each other and shake hands of each other, except that they are forgiven them before their depart (from each other) "

[Aboo Daawood, The Book of Good Manners; Muslim, The Book of Eeman, Hadith 5212, 2727; At-Tirmidhee, The Book of Asking Permission and Good Manners]

An Nawawi said: you should know that it is preferred to shake hands in every time they meet. So dears, try to shake hands with whoever you salute with a smiley face; thus you will be applying three sunnahs at once.

5 ➲ Say kalimah Tayyibah

Allah says: " Say to My Slaves to say that which is better. Verily, Shaytaan incites to evil between them. Verily, Shaytaan is for mankind a clear enemy."(Al Israa 17: 53)

The Prophet (PBUH) said: " A Kalimah Tayyibah is charity"

[Al-Bukharee, The Book of Jihaad, Hadith 2989; Muslim, The Book of Az-Zakaah, Hadith 1009]

• A Kalimah Tayyibah (Kind words) include: Ath-thikr (remembrance of Allah), du'aa, salutation, rightful complementation, good manners, virtues and good deeds.

• Kind words are magical as they win others' hearts.

• Kind words are proofs how enlightened the heart of the believer is. So you should embrace your whole life with kind words; your spouse, children, neighbors, friends, servants and everyone you deal with needs kind words.


ILoveAllaah.com

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...